Sunday 5 December 2021

Awal "Pengetahuan" adalah "Pertanyaan"...Part 1

 Terinspirasi dari Perkuliahan Prof. Dr. Marsigit MA. pada Kamis, 16 September 2021

 

Filsafat itu kondisi seperti karakteristik, sifat, iklim, suasana, cuaca dan lain-lain seperti belajar kereta api dari jogja ke Jakarta melewati purworejo sampai Bekasi, jika ditanya kereta api dari mana? Jika jawabannya dari Bekasi apakah betul? tentu saja betul. Sebenar-benarnya filsafat adalah pikiran Anda. Tujuan dari pertanyaan- pertanyaan ini diberikan agar sebagai manusia tidak sombong dan luruh ego.

Sensasi dalam mengikuti perkuliahan ini adalah berfikir menggunakan intuisi. Dengan adanya kuis luruh ego dan sesi diskusi serta buah dari membaca, kuliah, berfilsafat dan sebagainya. Harapannya intuisi mahasiswa lebih jalan. Resepnya adalah membaca dan membaca.

Sumber buku yang dipakai dalam perkuliahan ini salah satunya adalah: The critic of pure reason. Ditulis oleh Immanuel Kant yaitu tentang filsafat kritis. Disertasi yang diambil oleh Prof Marsigit juga berhubungan dengan buku The Role of Kant dalam membangun epistemology matematika yaitu buku yang dibuat pada abad ke 18. Saat meninggalnya Immanuel Kant yaitu di jaman modern, sekarang jaman post-modern. Materi tersebut bisa dilihat di https://uny.academia.edu/MarsigitHrd.

Buku Immanuel kant sangat sulit dipahami maka harus di Ingriskan karena berasal dari Bahasa Jerman, aslinya Kant mempelajari teks nya tersebut dari Bahasa Yunani. Matematikawan hebat di dunia mengaku 4 tahun baru paham buku ini. Oleh karena itu mahasiswa ditantang untuk mempelajari buku Immanuel kant yang berjudul The critism of pure reason milik Immanuel Kant. Prof Marsigit berhasil menulis disertasi beliau selama 3,5 tahun berdasarkan buku tersebut. Ketika beliau membaca lagi buku tersebut hingga saat ini pasti selalu mendapatkan hal yang baru. Prof Marsigit menulis dalam Bahasa Inggris karena banyak istilah yang tidak bisa di Bahasa Indonesia kan. Artinya beliau harus membuat buku khusus terkait kamus filsafat.

 

Awal Pengetahuan adalah Pertanyaan

Dalam filsafat “tidak ada” itu “ada” di dalam filsafat. Di mitos itu jika tidak ada pertanyaan maka tidak ada tesis, tidak ada antitesis dan tidak berfikir. Jika terjadi demikian maka kita sebenarnya dimakan mitos. Artinya ada “tidak ada” di pikiran saya, saya bisa berbicara dan menulis, saya bisa menulis “aku” gak? Jika bisa maka ada kata aku di tulisan.

Sifat dalam sifat, sifat mendahului sifat dan seterusnya, sifat itu maksudnya apa? Jawabannya jika kita merefleksikan diri sebenarnya kita itu siapa sih? Contohnya Prof Marsigit itu siapa, dunia itu siapa, jika kita berfikir betul maka semua pikiran itu rumahnya ada didalam bahasa, sebenar-benar rumahku adalah Bahasa, sebenar-benarnya hidup adalah Bahasa. Bahasa itu menggambarkan suatu sifat. Sehingga Prof Marsigit itu adalah karakter atau sifat. dibangun tidak dibangun Prof Marsigit adalah sifat dan karakter. Semuanya adalah simbolis yang kelihatan. Makanya sifat itu diluar didalam, telah belum, lampau sekarang yang akan datang, mendahului dan didahului, maka sifat itu dunia, jika kehilangan sifat maka kita kehilangan dunia. Kehilangan pendengaran maka kita kehilangan dunia pendengaran. Sebab dunia dapat diletakkan di depan sifat apapun. Misalnya dunia pendengaran, dunia Pendidikan dan seterusnya, sebenar-benarnya hidup adalah Bahasa. Di filsafat Bahasa nya adalah Bahasa analog, dan Bahasa analog itu tidak ada itu maka ada. Artinya, saya bisa menulis dan berbicara, sehingga di dalam pikiran saya ini bisa menulis dan berbicara. Saya bisa bervicara “kosong” artinya ada kosong di dalam pikiran.

Jika tidak berfikir maka pikiran jadi mati dan menjadi mitos, kadang ingin mematikan pikiran dengan tidur. Bagaimana ini? Matinya pikiran untuk filsafat berbeda dengan matinya fikiran karena rumah tangga. Tidur itu tidak bisa dikatakan sebagai matinya pikiran. Dalam filsafat tidur itu dunia pun hilang, langit pun, bintang pun hilang karena sedang tidur. Maka peraturan itu salah di dalam filsafat. Peraturan Presiden yang berlaku itu berlaku untuk orang-orang yang sedang tidak tidur, misalnya seluruh rakyat Indonesia wajib bayar pajak berarti tidak bisa bayar pajak karena sedang tidur....(continue part 2)

No comments:

Post a Comment

THE NATURE MATHEMATICAL THINKING

  THE NATURE MATHEMATICAL THINKING   Proses berpikir adalah suatu peristiwa yang dialami seseorang ketika menerima suatu jawaban untuk menci...